Archive for Agustus 2014
Ikut PPA, Harus gak?
Berhubung
keterbatasan karakter twitter yang hanya 140 karakter, maka pembahasan mimin
tentang #PPAIkopin2014 akan di share lebih lengkap disini. PPA, Ospek dan
kegiatan orientasi semacamnya yang dipandang negative oleh sebagian kalangan
menjadi perhatian mimin untuk dikupas lebih dalam (ecie). Benarkah PPA itu ga
penting, malu-maluin karena pake atribut geje(gajelas) dan hanya ajang balas dendam bagi senior?
Kalau
di kampus Ikopin, orientasi mahasiswa baru disebut PPA (Pengenalan Program
Akademik) yang biasanya berlangsung 3-6 hari. Untuk #PPAIkopin2014 itu
dilaksanakan selama 6 hari. Rangkaian acaranya disusun sedemikian rupa agar
mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya nanti. Mungkin ada
anggapan bahwa sistem ospek di Indonesia tidak mendidik jika dibandingkan
dengan sistem orientasi universitas di Luar negeri. Seperti di singapura
misalnya, para maba hanya diberikan tugas sederhana tapi bermakna seperti :
mengerjakan 30 kebaikan kepada orang baru setiap harinya. Tapi untuk kali ini
mari kita kesampingkan stereotip negative tentang ospek/PPA dan secara objektif
untuk menguji manfaat dari ospek itu sendiri.
Pertama,
dengan ikut PPA, kita bisa lebih tau rasanya menjadi mahasiswa. Mungkin panitia
ngasih tugas yang macem-macem dan membuat kita bertanya-tanya apa tujuan dari
tugas itu. Dari tugas2 itu sebenarnya kita dipersiapkan untuk ngerjain tugas
yang lebih berat dan rutin dari dosen saat mulai kuliah yang sebenarnya nanti.
Kita akan sadar ternyata tugas PPA tidak ada apa2nya dibandingkan tugas paper dari dosen
yang begitu memusingkan. Pecaya deh!
Di
PPA juga kita dikenalin sama senior, dosen, karyawan yang notabene akan ketemu
kita setiap harinya. Kita dikenalin sama lingkungan sosial kita. Nah nantinya
kalau udah kenal kita bisa tau arah pergaulan kita kedepan selama menjadi
mahasiswa. Jangan salah, lingkungan SMA
sangat berbeda dengan lingkungan kampus. Kalau di SMA kita diarahkan oleh
guru dan selalu disuapin, nah di kampus kita nentuin sendiri arah ‘gaya hidup’
kita. Mau pilih jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang),
mahasiswa nongkrong, aktivis, atau pinter akademis yang IPK nya selalu 4. Nah,
jangan sampai salah memilih pergaulan ya, ada banyak UKM dan organisasi di
kampus Ikopin, yang nantinya akan mempengaruhi masa depan kita di Kampus. Pilih
yang sesuai minat kamu, dan liat juga orang2 didalam organisasi/ukm tersebut,
adakah kemungkinan untuk berkembang di UKM ini?
That’s your choice, guys!
Nah
lanjut ya, manfaat lain dari ikut PPA adalah kita dikenalin dengan sistem
akademik Perguruan Tinggi yang (sudah mimin sebut sebelumnya) sangat berbeda
dengan sistem akademik di SMA. Kamu tentunya belum tau kan apa itu IPK, Sistem
kredit Semester, KRS, Perwalian dan semacamnya? Untuk itu di PPA kita dikenalin
tuh sama hal2 yang kayak gitu dan tentunya masih asing buat kalian.
Masih
berpikiran PPA itu gak berguna, gak penting dan buang-buang waktu? Think again J
Referensi
: Zenius.net/blog